Kop Surat AC
Amsal Consulting
๐Ÿงพ๐Ÿ’ผ Mengapa Perusahaan Wajib Memotong PPh 21 Karyawan? Ini Penjelasan dan Cara Hitungnya!

๐Ÿ‘จโ€๐Ÿ’ผ Apa Itu PPh 21?

PPh Pasal 21 (PPh 21) adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, atau pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi.

Yang membayar gaji adalah perusahaan. Maka yang memotong pajak juga perusahaan. Tapi kenapa bukan karyawan yang membayar sendiri pajaknya?


๐Ÿค” Mengapa Perusahaan yang Wajib Potong dan Setor PPh 21?

Berikut penjelasannya:


1. ๐Ÿ›๏ธ Perusahaan adalah Pemotong Pajak Berdasarkan Undang-Undang

๐Ÿ“Œ Dasar hukum:

  • Pasal 21 dan Pasal 23 UU PPh (UU No. 7 Tahun 1983 s.t.d.t.d. UU HPP)
  • PMK No. 168/PMK.03/2023

Perusahaan (termasuk CV, PT, koperasi, yayasan, atau badan lainnya) yang membayar gaji wajib bertindak sebagai pemotong dan penyetor pajak atas penghasilan yang diterima karyawannya.

๐Ÿ“Œ Artinya: karyawan tidak setor sendiri PPh 21. Perusahaan memotongnya langsung dari gaji bulanan dan menyetorkannya ke negara.


2. โš ๏ธ Tidak Memotong Pajak = Potensi Masalah Serius

Jika perusahaan tidak memotong dan menyetor PPh 21, maka:

โœ… Saat ada SP2DK atau pemeriksaan pajak, pajak yang belum dipotong itu:

  • Akan dianggap kurang bayar
  • Harus dibayar oleh perusahaan (bukan karyawan)

โœ… Selain itu, perusahaan juga akan dikenai:

  • Sanksi bunga keterlambatan (berdasarkan tarif bunga Pasal 13 UU KUP)
  • Sanksi administrasi 2% per bulan dalam beberapa kasus

๐Ÿ’ฌ Jadi, kelalaian ini bisa membebani keuangan perusahaan, bahkan jika dilakukan karena ketidaktahuan atau kesalahan perhitungan.


3. ๐Ÿ“Š PPh 21 Harus Dihitung dengan Akurat (Termasuk BPJS!)

PPh 21 tidak asal potong. Ada komponen penghasilan dan pengurang pajak yang harus diperhitungkan, antara lain:

Komponen yang dihitung:

  • Gaji pokok
  • Tunjangan tetap dan tidak tetap
  • Tunjangan pajak (jika ada)
  • BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
  • Biaya jabatan
  • PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)

๐Ÿ“Œ Semuanya akan berpengaruh terhadap besarnya penghasilan kena pajak, yang akhirnya menentukan jumlah PPh 21 bulanan.


๐Ÿ“ฒ Gunakan Kalkulator PPh 21 Gratis dari Amsal Consulting

Kamu bisa menghitung PPh 21 dengan mudah dan akurat, tanpa harus ribet dengan rumus:

๐Ÿ”— Kalkulator PPh 21 Pegawai Tetap

โœ… Sudah memasukkan komponen BPJS, PTKP, dan biaya jabatan
โœ… Cocok untuk staff HRD dan keuangan
โœ… Gratis dan bisa digunakan langsung di browser!


๐Ÿงฎ Contoh Perhitungan Sederhana

Misalnya:

  • Gaji pokok: Rp10.000.000
  • Tunjangan: Rp1.000.000
  • BPJS dibayarkan sebagian oleh perusahaan
  • Status: TK/0 (tidak kawin, tanpa tanggungan)

Dengan memasukkan data ke kalkulator, akan langsung terlihat:

  • Penghasilan bruto
  • Pengurang (BPJS, PTKP)
  • PPh 21 terutang
  • Take home pay

๐Ÿ‘‰ Lebih cepat daripada hitung manual!


๐Ÿ“Œ Kesimpulan

๐Ÿ”น Perusahaan wajib memotong dan menyetorkan PPh 21 karyawan setiap bulan
๐Ÿ”น Jika tidak, akan berpotensi dianggap kurang bayar saat pemeriksaan dan dikenai sanksi bunga keterlambatan
๐Ÿ”น Penghitungan PPh 21 harus akurat, termasuk memperhitungkan BPJS dan tunjangan lainnya
๐Ÿ”น Gunakan kalkulator PPh 21 dari Amsal Consulting agar lebih mudah dan tepat


๐Ÿ” Ingin Konsultasi atau Audit Pajak Karyawan?

Jika kamu:

  • Ingin memastikan PPh 21 sudah dipotong dan dilaporkan dengan benar
  • Butuh solusi outsourcing perhitungan payroll
  • Ingin konsultasi tentang strategi penghematan pajak

Hubungi kami:

๐Ÿ“ž +62 821-2529-9809
๐Ÿ“ง admin@amsalconsulting.com

Amsal Consulting โ€“ Jasa Pajak & Akuntansi Andal untuk Bisnis Modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *